W E L C O M E

Selamat datang di kawasan bebas berekspresi

Minggu, 24 Mei 2009

Remed Geo

  1. Terumbu karang lebih banyak tumbuh di daerah tropis daripada di daerah subtropis karena terumbu karang dapat hidup dengan subur apabila terumbu karang muda mendapatkan sinar matahari yang cukup dan suhu perairannya sejuk. Perairan tropis sangatlah kaya akan sinar matahari dibandingkan perairan subtropis yang disinari matahari lebih sedikit dibandingkan perairan tropis, sehingga terumbu karang akan lebih banyak di perairan tropis.

     2.  Pembentukan atol diawali dengan karang tepi yang tumbuh mengelilingi pulau vulkanis                  ketika dasar laut menurun, pulau vulkanis secara perlahan mulai tenggelam tetapi                          terumbu karang terus bertumbuh ke atas, sehingga terumbu karang terlihat seperti cincin            yang mengelilingi pulau vulkanis yang sudah tenggelam, terumbu karang ini disebut atol.

     3.   Macam-macam laut berdasarkan kedalaman

  • Zona litoral, yaitu bagian lautan yang terletak di antara kondisi saat air laut pasang naik dan pasang surut
  • Zona neritik, yaitu bagian lautan yang dalamnya berkisar antara 50 – 150 m. Wiliayah ini dapat ditembus oleh cahaya matahari sehingga kehidupan hewan dan tumbuhan paling banyak di wilayah ini.
  • Zona batial, yaitu bagian laut yang kedalamannya 150 – 2000 m, sehingga cahaya matahari tidak dapat menembus sampai dasar laut. Jenis binatang masih dapat hidup di kedalamn ini, tetapi tumbuhan jauh berkurang dibandingkan zona neritis.
  • Zona abisal, ialah bagian lautan yang dalamnya lebih dari 2000m, suhu di wilayah ini sangat rendah, sehingga sudah tidak ada lagi tumbuhan. Beberapa hewan laut ada yang mampu hidup di zona ini.
  • Basin, ialah dasar laut yang dalam berbentuk seperti baskom besar.

           Macam-macam bentuk pantai

  • Pantai Datar

    Pantai datar adalah pantai dengan kondisi bentuk pantai yang mendatar. Contohnya Pantai Ancol (DKI Jakarata ) dan Pantai Anyer ( Banten )

  • Pantai Laguna

    Pantai Laguna adalah pantai yang menyerupai bentuk seperti danau di dekat pantai. Pantai ini seperti tertutup oleh lingkaran batu karang yang menghalangi ombak dari lautan lepas langsung masuk ke pantai.

  • Pantai Berpasir

    Pantai berpasir adalah bentuk pantai yang landai atau datar dengan dominasi pasirnya yang sangat banyak. Contohnya Pantai Parangtritis ( Yogyakarta )

  • Pantai Curam (Cliff)

    Pantai curam adalah pantai yang berbentuk dinding-dinding curam. Ombak di pantai ini terus menerus mengerosi dinding pantai sehingga bentuk dinding makin curam. Pantai curam terdapat di selatan Jawa dan barat Sumatera

  • Pantai Fyord

    Pantai Fyord adalah pantai yang mempunyai bentuk seperti huruf U yang curam. Pantai ini terjadi akibat adanya proses pencarian es menuju laut di Negara beriklim dingin.

  • Pantai Estuaria

    Pantai estuaria adalah pantai yang berbentuk seperti corong. Pantai ini terdapat di muara sungai atau tempat bertemunya air sungai dengan air laut.

  1. Salinitas pada daerah estuarria rendah karena pantai estuaria terdapat di daerah muara yaitu tempat bertemunya air laut dengan air sungai. Air laut yang memiliki salinitas tinggi bercampur dengan air sungai yang memiliki salinitas rendah, sehingga air yang terdapat di daerah estuaria memiliki salinitas rendah
  2. Temperatur air laut bervariasi karenakedalaman laut yang berbeda-beda. Pada permukaan laut yang terkena cahaya matahari langsung secara terus-menerus akan memiliki temperatur yang panas, sedangkan air di dasar laut yang lebih dalam dan tidak terkena matahari tidak secara langsung terus menrus akan memiliki temperatur yang lebih dingin.
  3. Perairan di padang lamun relative tenang karena padang lamun tumbuh di daerah lumpur dan berpasir, sehingga arus yang mengalir ke pantai akan melambat karena terhambat oleh pasir dan lumpur.
  4. Fungsi Mangrove
  • Pemecah gelombang alami
  • Penahan abrasi
  • Tempat bertelur ikan
  • Bahan baku arang
  1. Di selatan Jawa tidak terdapat hutan mangrove karena, selatan Jawa merupakan samudera dengan ombak yang sangat deras, sedangkan mangrove dapat hidup subur apabila bakau muda terlindung dari gempuran ombak dan arus pasang surut yang kuat.


 

 

Minggu, 17 Mei 2009

Padang Lamun




Sama dengan rumput yang tumbuh di daratan, di dasar laut juga ada rumput yang kita sebut lamun. Jika di darat kita menyebut daerah yang dipenuhi rumput dengan padang rumput, maka di laut kita juga menyebut daerah yang dipenuhi lamun dengan padang lamun. Lamun tumbuh di perairan sekitar hutan mangrove dan terumbu karang. Padang lamun ini sangat bermanfaat bagi ekosistem pesisir, karena padang lamun merupakan tempat makan beberapa biota laut yang berukuran kecil maupun besar, seperti dugong ( Dugong dugong ), penyu hijau, udang dan ikan. Karena itu padang lamun sangat penting untuk dilestarikan. Apabila padang lamun dilestarikan hewan-hewan laut tersebut tentunya akan menghampiri padang lamun tersebut untuk mencari makan, pemandangan tersebut dapat menjadi sebuah objek wisata yang dapat mendatangkan uang. Jadi padang lamun tidak hanya memiliki keuntungan ekologis tetapi juga memiliki keuntungan ekonomis.

Faktor yang mempengaruhi kesuburan padang lamun
1. Perairan laut berlumpur, dan mengandung pasir
2. Kedalaman laut tidak lebih dari 20m atau laut dangkal
3. Temperaturnya 20-30 derajat celcius
4. kadar garam 25-35/mil
5. Kecepatan arus 0,5 meter per detik




Syringodium sp


Needle seagrass (Halodule sp)

Rabu, 13 Mei 2009

Rumput Laut

Rumput laut merupakan sumber daya hayati di pesisir laut. Biasanya rumput laut tumbuh di sekitar terumbu karang, karena rumput laut dapat hidup di pasir maupun terumbu karang. Beberapa Jenis rumput yang dibudidayakan adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp.
Rumput laut dapat hidup apabila rumput laut muda mendapatkan matahari yang cukup.





Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan salah satu sumber daya alam yang ada di pesisir laul. Terumbu karang terdapat di seluruh perairan dunia namun terumbu karang tumbuh subur di daerah tropis. Terumbu karang terbentuk dari endapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh organisme karang, alga berkapur, dan organis lainnya, yang menghasilkan kalsium.
Fungsi terumbu karang
Fungsi Ekologi : - Penyedia nutrigen bagi biota
- Berkembangnya biota laut
Fungsi Ekonomi : - Penghasil ikan, udang, alga, teripang
- Bahan Bangunan
- Cinderamata

Jenis-Jenis Terumbu Karang
1. Terumbu Karang Tepi (fringing reefs)
Terumbu karang jenis ini terletak di tepi pantai pulau-pulau besar. Karang ini bertumbuh semakin ke permukaan laut dan terus menuju ke laut lepas, dalam perkembangannya karang ini terus mengelilingi pulau yang ada di sekitarnya. Contoh dari karang ini adalah Bunaken(Sulawesi), Pulau Panaitan(Banten), Nusa Dua(Bali).


2. Terumbu Karang Penghalang ( Barrier Reefs )
Karang penghalang umumnya tumbuh di pesisir pulau yang sangat besar atau benua. Dan berada lebih jauh dari karang tepi. karang ini berguna untuk penahan gelombang laut serperti yang terkenal adalah Great Barrier Reef di Australi.



3. Terumbu Karang Cincin ( Atolls )
Terumbu karang ini berbentuk cincin, dan biasanya mengelilingi pulau vulkanik yang sudah tenggelam sehingga tidak memiliki batasan dengan daratan. Contohnya Maratua (Kalimantan Selatan), Mapia (Papua).


4. Terumbu Karang Datar ( Patch Reefs )
Terumbu karang ini tumbuh dari dasar laut sampai ke permukaan laut dalam kurun waktu yang lama, terumbu karang jenis ini membantu pembentukan pulau datar. Contohnya Kep. Seribu.


gambar : image.google.co.id
sumber ide : id.wikipedia.com

Rabu, 06 Mei 2009

Hutan Mangrove

Keberadaan hutan mangrove di tepi pantai sangatlah diperlukan. Karena hutan mangrove atau yang lebih kita kenal dengan nama hutan bakau memiliki banyak manfaat. Manfaat utamanya adalah sebagai pemecah gelombang alami, sehingga dapat mengurangi abrasi, karena pohon bakau atau mangrove memiliki akar yang besar dan tertanam dalam di dalam dasar laut, sehingga masih kuat untuk menahan dorongan ombak yang deras dari laut. Selain sebagai pemecah gelombang alami hutan mangrove dapat sebagai tempat ikan untuk berkembang
biak, ikan akan berkembang biak di sela-sela akar hutan bakau.

Meskipun lebih banyak memiliki manfaat ekologi, hutan bakau juga memiliki manfaat ekonomis seperti batang pohon bakau dapat dibuat menjadi arang, karena arang dari pohon bakau merupakan kualitas arang yang baik.

Karena banyaknya manfaat dari hutan bakau tentunya memiliki bayaran yang sama besarnya, karena biji bakau sangat sulit untuk tumbuh besar dan syarat untuk pohon bakau dapat hidup adalah :
  1. terlindungi dr gempuran ombak dan arus pasang surut yang kuat
  2. daerahnya datar/landai
  3. memiliki muara sungai yang besar dan delta
  4. aliran sungai banyak mengandung lumpur
  5. temperatur antara 20-40 c
  6. kadar garam air laut antara 10-30/mil
sumber : id.wikipedia.id